Saturday, December 3, 2011

Suhu dan Pengukurannya

Dalam ilmu pengetahuan alam, suhu atau temperatur adalah suatu besaran untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan. Untuk mengukur suhu tersebut digunakan termometer. Termometer sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos dan meter. Thermos artinya panas dan meter adalah mengukur. Sehingga thermometer merupakan alat untuk mengukur suhu.

Dalam Sistem Internasional besaran suhu menggunakan skala Kelvin (oK), sementara di Indonesia besaran suhu yang sering digunakan adalah Celcius (oC).

Berdasarkan zat yang digunakan untuk mengukur suhu, termometer dibedakan menjadi termometer air raksa dan termometer alkohol.

a. Termometer Raksa

Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut:
  1. Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat
  2. Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu
  3. Tidak membasahi dinding kaca
  4. Jangkauan suhunya cukup lebar (-40oC sampai dengan 350oC).
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut:
  1. Harga raksa relative mahal
  2. Raksa tidak dapat digunakan mengukur suhu yang sangat rendah
b. Termometer Alkohol

Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti
  2. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut:
  1. Titik didih rendah (78oC) sehingga pemakaiannya terbatas.
  2. Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat
  3. Membasahi dinding kaca.
Terdapat 4 skala suhu pada termometer, yaitu skala Celcius, Fahrenheit, Reahmur, dan Kelvin. Untuk mengetahui lebih jauh skala-skala tersebut, klik disini.